Presiden Direktur Prudential Syariah Omar S. Anwar mengatakan kolaborasi dengan Fatayat NU ini merupakan manifestasi dari nilai tolong-menolong yang menjadi prinsip utama asuransi Syariah.

Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Prudential Syariah sebagai perusahaan Asuransi Jiwa Syariah terkemuka di Indonesia dan Asia.

Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul Setio Kartono mengatakan, salah satu yang telah dilakukan adalah menjadi partner organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Literasi keuangan syariah di Indonesia diakui masih cukup rendah bahkan belum bisa menembus angka 10 persen

Adapun keunggulannya melalui manfaat Santunan Pemulihan yang diberikan sebanyak 10 persen dari Santunan Asuransi dan akan mengurangi Santunan Asuransi atas PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah.

Peluncuran ini menjadikan Prudential perusahaan asuransi jiwa internasional pertama yang mendirikan entitas asuransi jiwa Syariah tersendiri untuk fokus melayani pasar Syariah di Indonesia.

Dan empat kunci ini perlu dilakukan tak hanya oleh pemerintah tapi juga semua pihak yang berkepentingan.

Belajar dari ketidakpastian di tengah kondisi seperti sekarang ini, melakukan perencanaan keuangan jadi hal yang sangat penting. Ini yang perlu kamu lakukan.

Asuransi syariah ini juga mengantongi peningkatan dana tabarru.

Perpaduan jumlah penduduk Indonesia yang beragama Muslim dan nilai-nilai ekonomi syariah bisa mewujudkan hal tersebut.

Saat Covid-19 menyerang, sektor digital berkembang pesat.

Generasi milenial yang ingin terdaftar sebagai peserta asuransi syariah juga meningkat.