Tangis Wartini Pecah Saat Pertama Kali Lihat Kabah

Dream - Berhaji ke Tanah Suci menjadi impian semua Muslim. Mereka bahkan sampai menangis saat melihat Kabah.

Demikian pula yang dirasakan Wartini. Jemaah asal Pati, Jawa Tengah, yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1) itu tak kuasa menahan tangis bahagia saat tiba di Masjidil Haram.

"Saya akhirnya bisa melihat Kabah secara langsung," kata Wartini di area Masjidil Haram, dikutip dari laman resmi Kementerian Agam.

Wartini terharu karena tidak menyangka akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji dan melihat langsung Kabah.

Jemaah lain asal Pati, Tedjo, juga menangis bahagia. Dia juga tak menyangka bisa naik haji dan melihat Kabah secara langsung.

"Saya terharu dan bahagia sekali, karena saya dari dulu ingin sekali naik haji. Akhirnya tahun ini bisa berangkat," kata Tedjo.

Petugas Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH) Sektor Khusus Masjidil Haram, Yenny Purnama, berpesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan setelah melakukan perjalanan panjang dari Madinah.

"Jangan paksakan diri, utamakan yang wajib-wajib saja kalau yang sunah sekiranya semampunya saja," kata Yenny.

Jemaah haji juga diingatkan untuk memperbanyak minum air. Sebab, suhu di Arab Saudi cukup panas, rata-rata 40-45 derajat celcius.

"Jangan lupa minum, jangan tunggu haus. Satu atau dua jam berikutnya makan kurma dengan harapan gula darahnya ada," katanya.