Puluhan Tahun Mengabdi untuk Agama, Gemetar Saat Dipanggil Berhaji
Dream - Ini kisah dua orang yang mengabdikan diri pada Allah. Bertahun-tahun mereka mengamalkan waktu untuk syiar agama Allah, tahun ini mereka dapat panggilan ke Baitullah. Berhaji ke Tanah Suci.
Miftahul Munir Marji. Tiga dasawarsa mengabdikan diri sebagai guru madrasah diniyah di kampungnya. Dia mengaku bisa berangkat haji karena dibiayai oleh temannya, sebut saja Pak Rusmin, yang kerja sebagai nelayan di Desa Karanglincak, Kecamatan Kragan, Rembang.
“Waktu itu tahun 2011. Pak Rusmi memberikan uang saya Rp25 juta untuk mendaftar haji menemani dia yang akan mendaftar juga. Saya terima dengan tangan gemetar. Saya tidak mau, tapi saya dirayu-rayu,” kenang Mbah Munir, dikutip dari laman jateng.kemenag.go.id, Selasa 7 Agustus 2018.
Syukur tak terhingga dipanjatkan Munir. Setelah memberi bantuan itu, Pak Rusmi mendapat rezeki yang berlimpah ruah. “Demikianlah Kuasa Allah membalas hamba-Nya yang bersedekah di jalan Allah,” tambah terharu.
Kisah mengharukan juga datang dari Bisri Sarpani Radi. Lelaki Desa Lodan, Kecamatan Sarang, Rembang, Jawa Tengah, ini sudah dua dasawarsa menjadi marbot. Saban hari, waktunya dipakai mengabdi di Masjid Jami’ Lodan Wetan.
Pria 55 tahun ini punya keinginan kuat untuk berhaji. Dia menyisihkan penghasilan sebagai marbot sedikit demi sedikit. Uang dia dia tambahi dari hasil bertani. Tak banyak. Modal cekak itu dia barengi dengan niatan kuat.
“Bertahun-tahun saya nabung sedikit demi sedikit. Kalau pas ada rezeki banyak ya saya tabung lagi. Alhamdulillah tahun 2011 saya bisa daftar haji,” kata kakek dua cucu ini.
Bisri mengaku tak ada keinginan macam-macam selain bisa mengunjungi Baitullah. Bersama jemaah satu regu dan satu rombongan, dia berharap selalu diberikan kesehatan sehingga bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar.
Munir dan Bisri sangat bahagia bisa ke Tanah Suci. Mereka tergabung dengan kloter 63 Embarkasi Solo.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasulullah mengingatkan bahwa pemimpin yang tidak amanah tidak akan mencium surga dan akan menerima siksaan yang berat di akhirat.
Baca SelengkapnyaMenjalankan puasa Syawal selama enam hari bisa mendapatkan ganjaran puasa selama setahun penuh.
Baca SelengkapnyaUmat Islam yang menjalankan puasa Ramadan, maka ia akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keutamaan Membaca Tahlil dan Yasin pada Malam Jumat untuk Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaManusia perlu membentengi diri agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk di mana pun ia berada.
Baca SelengkapnyaPara suami sudah seharusnya menjauh dari perbuatan-perbuatan tersebut.
Baca SelengkapnyaUmat Islam seharusnya bisa menjaga dan mengontrol hawa nafsunya dengan baik demi kelancaran berpuasa.
Baca Selengkapnya'Balas dendam' saat berbuka secara tidak langsung menunjukkan adanya unsur paksaan dalam berpuasa.
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang meninggal dunia belum baligh dan secara akal belum sempurna.
Baca Selengkapnya