Aida dan kedua orang tuanya (liputan6.com)
Dream - Zahra Fuaida Hakim. Usianya memang masih belia. Baru sepuluh tahun. Namun, bocah ceria ini sudah mengajak orang tuanya untuk ke Tanah Suci. Menunaikan rukun Islam ke lima. Haji.
Bocah asal Malang, Jawa Timur, itu berangkat bersama kedua orang tuanya berkat hafalan 20 juz Alquran. Setelah memenangi kompetisi menghafal Alquran, bocah yang karib disapa Aida mendapat apresiasi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk berangkat haji.
Tak sendiri, Aida ditemani kedua ornag tuanya, yang juga dibiayai oleh DMI. " Alhamdulillah senang sudah berhaji," ujar Zahra, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 21 Agustus 2019.
Murid kelas lima Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda ini belajar Alquran sejak berumur empat tahun. Dia belajar dari seorang ustaz di dekat rumahnya. Dimulai dari iqro, hingga Alquran.
Setelah lancar membaca Alquran, Aida mulai menghafal ayat demi ayat Alquran. " Kemudian diulang terus (hafalan) setiap hari," tambah bocah kelahiran 29 Mei 2009 ini.
Tak Jadi Berhaji Karena Corona, Arif Sumbangkan Tabungan ke Fakir Miskin
Pertama Kalinya, Polwan Saudi Tergabung dalam Petugas Keamanan Haji
Kesan Mereka yang Bisa Berhaji di Tengah Pandemi Corona
Otoritas Haji Bersiap Sambut Jemaah di Padang Arafah
Pemandangan Thawaf di Masjidil Haram di Tengah Pandemi