Cerita Jemaah Haji Termuda Embarkasi Makassar, Gantikan Ibu dan Gagal Berangkat Bareng Ayah
Dream - Sri Yuniarsih, gadis berusia 20 tahun menjadi jemaah haji termuda pada Kelompok Terbang (Kloter) I Embarkasi Makassar.
"Usia saya tahun ini masuk 20 tahun. Sebenarnya akan berangkat bersama ayah, tetapi ada pemotongan kuota sehingga ayah belum bisa berangkat ke Tanah Suci," kata Sri.
Mahasiswa Universitas Veteran ini mengatakan keberangkatan ke Tanah Suci ini menggantikan ibunya yang wafat tahun 2021. Menurutnya, ayah dan ibunya sudah mendaftar haji 12 tahun lalu dan sudah mendapatkan giliran pada pemberangkatan haji dua tahun lalu.
Namun pandemi Covid-19, pemberangkatan tertunda dua tahun sesuai dengan kebijakan pemerintah.
"Barulah tahun ini, pemberangkatan ke Tanah Suci dibuka kembali, namun ibu saya meninggal tahun lalu," ujarnya.
Karena itu, selaku ahli waris ia menggantikan ibunya berangkat ke Tanah Suci dan berencana akan membadalhajikan ibunya pada saat tiba di Mekah.
Meski sedih dan sedikit khawatir karena berangkat ke Tanah Suci seorang diri, Sri meyakini bahwa ini sudah jalan yang digariskan oleh Allah SWT.
"Insya Allah saya berserah diri pada Allah dan siap lahir batin untuk menjalankan rukun Islam kelima ini," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, H Khaeroni mengatakan, Sri adalah seorang dari total 393 JCH Kloter I yang dijadwalkan akan diberangkatkan dari Embarkasi Makassar pada Jumat, 17 Juni 2022 pukul 01.00 WITA.
Ia menjelaskan bahwa kloter I Embarkasi Makassar ini merupakan JCH gabungan dari Kota Makassar, Parepare dan Kabupaten Soppeng dan sudah masuk Asrama Haji Sudiang, Makassar sejak pukul 07.00 WITA.
"Semua yang masuk asrama hari ini dinyatakan telah memenuhi syarat secara administrasi dan fisik," katanya.
Sejumlah Jemaah Haji Indonesia Ditangkap Kepolisian Arab Saudi karena Bawa Poster
Dream - Kementerian Agama (Kemenag) menyebut ada sejumlah jemaah haji Indonesia ditangkap kepolisian Arab Saudi karena membawa poster untuk foto.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengakui adanya jemaah haji asal Indonesia yang ditangkap karena foto dan membentangkan poster saat berada di Arab Saudi. Namun, ia tidak merinci berapa orang jemaah haji yang ditangkap kepolisian Arab Saudi tersebut.
" Ada. Ada beberapa dan sudah bebas," katanya, dilansir dari Merdeka.com, Jumat 17 Juni 2022.
Terkait hal tersebut, dia kembali mengingatkan jemaah haji untuk tidak membawa dan membentangkan poster untuk foto. Pasalnya, ada aturan ketat bagi jemaah haji tidak bisa melakukan foto dengan poster.
"Ini mohon kedisiplinannya. Itu hal sepele, tapi bagi orang sana itu pelanggaran. Kalau selfie masih boleh lah asal tahu diri aja dan Jangan sampai berlebihan," terangnya.
Hilman mengaku saat ini Kemenag masih fokus dalam hal pemberangkatan jemaah haji. Ia menjelaskan, persiapan pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci sudah mencapai 100 persen.
"Sekarang ini fokus kita memberangkatkan haji tahun ini selamat, jemaahnya sehat, tidak ada terkonfirmasi Covid-19. Kalaupun ada nanti bisa diatur untuk bisa ada jeda waktu," ujarnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin bercerita, sejumlah kiai memintanya segera sowan Bung Karno sebagai pendiri bangsa.
Baca SelengkapnyaAyahnya kemudian bercerita tentang pohon pisang di depan rumah yang membuat Fawwaz ketakutan setengah mati.
Baca SelengkapnyaSosoknya mengerikan, melompat dari jendela asrama dan gigit kaki sang gadis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa dalam perjalanan berisi permohonan kepada Allah supaya terhindar dari bahaya selama bepergian.
Baca SelengkapnyaAlhamdulillah, emak-emak tersebut kini bisa tersenyum lega. Perjuangan uring-uringan di pinggir jalan tidak berakhir sia-sia.
Baca SelengkapnyaBayangan pemuda mendapatkan ikan besar langsung buyar dan berubah jadi kengerian saat memancing di sebuah kampung di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Baca Selengkapnya