Tips untuk Jemaah Agar Tak Mudah Buang Air Kecil Meski Banyak Minum
Dream - Di tengah cuaca Tanah Suci yang terik, jemaah haji diminta untuk banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.
"Di Saudi, ekstremnya karena suhu tinggi dan kelembaban rendah sehingga tidak sadar kita sudah kekurangan cairan. Maka support kami kepada semua jemaah, minum air jangan tunggu haus," kata Tim Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Edi Supriyatna.
Tetapi banyak jemaah ragu menenggak minum terlalu sering. Alasannya karena tak ingin dibuat repot karena harus bolak balik ke kamar kecil.
Edi memberikan tips agar jemaah haji perli repot bolak balik buang air kecil karena banyak minum. Menurutnya, hal itu bisa diatur dengan mengukur batasan air yang dikonsumsi. Yakni minimal 200 ml per jam atau satu gelas belimbing per jam saat aktivitas.
"Agar tidak dehidrasi dan tidak sering kencing, minum diatur 200 ml/jam dan dicampur dengan setengah sachet oralit. Diminum setiap satu jam sekali, saat beraktivitas. Minumnya pelan-pelan dan dinikmati,” tuturnya.
Tips Menghindari Hidung Mimisan
Edi juga memberikan tips untuk menghindari hidung mimisan karena terlalu sering terpapar panas dan udara kering. Salah satunya dengan tetap menggunakan masker.
"Yang pasti, jangan terlalu capek dan cukup istirahat. Simpan energi, khususnya saat-saat ini yang sudah memasuki fase persiapan menuju pucak haji Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna)," ungkapnya.
Kepada para pembimbing ibadah, Edi berpesan agar terus mengimbau dan mengingatkan jemaah cukup istirahat atau menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar hotel tiga hari sebelum Armuzna. Jemaah perlu mempersiapkan kondisi fisiknya agar berada dalam kondisi prima saat di Armuzna.
"Kita semua harus ingat bahwa puncak dari ibadah haji adalah Armuzna, dan itu butuh fisik yang prima," tuturnya.
Diketahui, jemaah haji akan segera memasuki fase puncak haji. Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 8 Juli 2022. Jemaah mulai diberangkatkan dari hotel di Mekah menuju Arafah pada 7 Juli 2022.
Sumber: Merdeka.com
Kaki Pegal, Jemaah Haji Indonesia Bisa Coba Cara Ini
Dream - Menjalani ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima. Perjalanan panjang dari Tanah Air ke Tanah Suci. Lalu, berkeliling Kabah untuk tawaf, berlari-lari kecil, melontar jumrah, kemudian puncaknya adalah ibadah wukuf di Arafah.
Niat yang begitu besar untuk melaksanakan perintah Allah SWT dan mengharap ridhonya tentu akan jadi penyemangat beribadah yang tak ada habisnya. Dalam kondisi tertentu, ada kalanya kaki terasa sangat pegal, nyeri, bahkan hingga kulitnya mengelupas dan berdarah.
Untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa trik yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengangkat kaki ke atas saat sudah berada di kamar.
Sandarkan kaki di tembok dan luruskan. Kemudian tarik tumit hingga terasa sampai otot betis tertarik. Lakukan selama sekitar 5 detik kemudian lepaskan.
Tarik lagi tumit, lakukan hingga 8 sampai 10 hitungan. Saat melakukannya usahakan untuk mengatur napas dan membaca istigfar memohon kesehatan.
Anda juga bisa menggunakan krim pereda nyeri atau koyo. Diamkan selama semalaman. Untuk mempercepat pemulihan fisik, jangan lupa konsumsi vitamin B1, B6 dan B12 atau sering disebut B kompleks.
Lakukan peregangan ringan saat pagi hari saat bangun tidur atau sebelum beraktivitas. Latihan pernapasan seperti yoga sebelum tidur untuk bisa membantu meredakan nyeri dan pegal.
Pastikan juga minum banyak air putih dan konsumsi buah. Hindari minum air putih dingin atau es. Lebih baik minum air zam-zam yang telah disediakan di tiap sudut Masjidil Haram.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sia-siakan malam tahun baru yang seru hanya karena perut tak nyaman akibat kembung, ikuti tips-tips ini.
Baca SelengkapnyaPria asal Tiongkok ini mampu mengontrol air di dalam mulutnya sehingga dapat menyemburkannya selama 6 menit penuh. Yuk, simak kisahnya!
Baca SelengkapnyaTak bisa hanya sekadar minum, ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan ketika meminum air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada loh beberapa tips awet kenyang saat puasa, rasa lapar dapat dikendalikan dan tubuh pun tetap berenergi selama puasa.
Baca SelengkapnyaMemotong kuku adalah bagian dari sunah nabi untuk membersihkan diri.
Baca SelengkapnyaBegah tidak hanya karena terlalu banyak makan tapi bisa jadi karena kebiasaan makan yang kurang tepat dimana memberi beban tambahan pada kerja lambung.
Baca SelengkapnyaAturan yang sama juga berlaku bagi jemaah haji maupun umrah saat kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKeistiqomahan ibadah setelah Ramadan menunjukkan keberhasilannya dalam melalui bulan suci yang penuh berkah itu.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga tidak menyadari selama ini minum air limbah rumah tangga. Pantas mereka sering sakit-sakitan.
Baca Selengkapnya