Jemaah Haji Indonesia Dilarang Minum Susu Unta
Dream – Jemaah haji asal Indonesia diimbau tidak dekat-dekat, atau bahkan menyentuh, unta saat berada di Tanah Suci. Imbauan itu dikeluarkan untuk alasan kesehatan, sebab unta selama ini menjadi penyebar virus MERS-CoV.
“Imbauan dari pemerintah agar beribadah jangan dekat-dekat dengan unta, jangan minum susu unta menyangkut kebersihannya,” ujar Konsul Jenderal RI Jeddah, M Hery Saripuddin, beberapa hari lalu.
Menurut Hery, jemaah harus menahan diri untuk tak menyentuh unta. Apalagi, memegang unta bukanlah rukun dalam beribadah haji.
“Kalau nggak penting-penting amat ngapain sih. Tidak mengganggu kemabruran seseorang jika tak menyentuh unta,” tegas Hery.
Imbauan menjauhi unta telah disosialisasikan kepada jemaah calon haji. Jemaah juga dilarang berswafoto dengan hewan gurun ini.
“TKHI harus memantau jangan ada yang selfie dengan unta, karena kita masih cukup harus waspada,” kata Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kuwat Hudoyo.
“Saya harap datang 392 dan pulang 392 juga, sehat. Dan Insya Allah ibadah hajinya mabrur,” tambah dia.
Sementara itu, Badan Layanan Haji (Mutawif) untuk Asia Tenggara telah mengeluarkan larangan keberadaan unta dan larangan menjual susu unta di Mekah, Masyair, dan sekitarnya, selama musim haji.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah Indonesia Tak Lagi Ditempatkan di Mina Jadid saat Puncak Haji 2024
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jemaah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji
Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca SelengkapnyaMUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
45 Ribu Jemaah Lansia Akan Berangkat Haji di Tahun 2024
Dari total 241 ribu jemaah haji Indonesia, 45 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini.
Baca SelengkapnyaJarak Minimal Perjalanan yang Diperbolehkan Sholat Jamak, Berikut Penjelasan Hadis dan Para Ulama
Sholat jamak tidak sembarangan bisa dilakukan. Ada syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi.
Baca SelengkapnyaJemaah Haji Meninggal Bisa Klaim Asuransi hingga Rp135 Juta
Bagi jemaah yang mengalami catat karena kecelakaan akan menerima asuransi 2,6 persen hingga 100 persen BIPIH.
Baca SelengkapnyaCalon Jemaah Haji Harus Periksa Kesehatan untuk Penuhi Syarat Istitaah
Diimbau melakukan istithaah kesehatan terlebih dahulu. Hal ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Lengkap Perjalanan Haji 1445 H, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024
Jadwal Perjalanan Haji 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024
Baca SelengkapnyaIndonesia Dapat 20 Ribu Tambahan Kuota Haji 2024, Ini Pembagiannya
Yaqut menyebutkan, jemaah reguler dan khusus masing-masing akan mendapatkan tambahan kuota 10.000.
Baca Selengkapnya