Dream - Jemaah haji harus waspada. Jangan sampai barang-barang berharga, terutama dokumen identitas, terbawa orang lain. Atau bahkan sampai hilang. Bila itu terjadi, bisa repot ini urusan.

Mari berkaca pada peristiwa yang dialami oleh jemaah haji asal embarkasi Solo kloter 15, Sudarsono. Jemaah asal Kebumen, Jawa Tengah, tersebut kehilangan paspor saat berada di plaza D Bandara King Abdul Aziz (KAA), Jeddah. Dia sempat dibawa ke ruang Daker Airport untuk ditenangkan.

Ketua Sektor I, Misroni, mengatakan bahwa petugas sebenarnya selalu meminta jemaah memeriksa dan menjaga barang berharga, termasuk paspor. “Informasi agar jemaah berhati-hati membawa paspor sudah selalu disampaikan sejak jemaah menerima paspor dari wukala setiba di bandara,” tutur Misroni.

Saat paspor Sudarsono dinyatakan hilang, seluruh petugas menyisir setiap tempat di bandara. Bukan hanya petugas haji, para petugas dari Garuda Indonesia juga ikut mencari paspor Sudarsono.

Pencarian selama dua jam akhirnya membuahkan hasil. Petugas menemukan paspor Sudarsono di pemeriksaan imigrasi. Ternyata terbawa oleh jemaah lain.

Mendengar kabar paspornya telah ketemu, Sudarsono tak kuasa menahan air mata bahagia. Dia tersedu dan menyalami satu-persatu petugas di ruang Daker Airport. Petugas pun turut berbahagia.

"Matur nuwun sanget Pak bantuanipun (terima kasih sekali atas bantuan Bapak-bapak)," ucap saat Darsono.

"Alhamdulillah bisa pulang sekarang Mbah," sahut salah satu petugas.

Sudarsono dan jemaah SOC-15 terbang dari Jeddah Jumat 31 Agustus 2018 pukul 18.20 WAS dengan pesawat Garuda Indonesia. Sudarsono dan 360 jemaah itu tiba di Solo Sabtu 1 September 2018 sekitar pukul 11.20 WIB. 

Sumber: Kementerian Agama