Dream - Empat jemaah haji dari Embarkasi Aceh, yang tergabung dalam kloter BTJ 05 menjadi korban tabrakan beruntun pada Jumat, 10 Agustus 2018 sekitar pukul 10.30 waktu Arab Saudi.

"Kecelakaan lalu lintas di sekitar Terminal Ajjiyad Mekah, Arab Saudi," kata Kepala Daerah Kerja Mekah, Endang Jumali, di Mekah.

Empat korban luka berat itu bernama Sardima, Sukmayati, Ismet, dan Nurmala. Keempat korban dilarikan ke Rumah Sakit Annur, Mekah. Berdasarkan laporan yang diterima Endang, peristiwa kecelakaan itu bermula ketika bus nomor 369 dari arah Misfalah tujuan Terminal Ajiad mengalami mati mesin mendadak.

Secara bersamaan bus yang berada di belakang bus 369 melaju. Akibatnya, bus yang melaju itu menabrak bagian belakang bus 369. Kondisi itu membuat bus 369 terdorong dan menabrak taksi yang ditumpangi empat jemaah asal Aceh itu.

Selain empat jemaah asal Aceh, dua jemaah yang sedang menumpangi bus 369 mengalami luka ringan. Dua jemaah atas nama Agustimar dan Yurnidawati itu berasal dari Embarkasi Batam, yang tergabung dalam kloter BTH 4.

Peristiwa kecelakaan juga menimpa jemaah haji asal Batam yang tergabung dalam kloter BTH 16, bernama Masykur Habdi bin Jalaluddin dan Elmiwati Jamaan Rajabangun, mengalami kecelakaan saat Sabtu pagi, 11 Agustus 2018, pukul 04.00 waktu Arab Saudi.

"Luka pada lutut, tapi ada indikasi patah," ujar Endang.

Pasangan suami istri itu sedang dalam penanganan medis di Rumah Sakit Syisyah. Masykur dan Elmiwati juga didampingi ketua kloter dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Endang mengatakan, Masykur dan Elmiwati tertabrak taksi saat sedang menyebrang dari Hotel Arkan Bakah ke Terminal Mahbas Jin. Pasangan suami istri itu menyeberang tanpa menggunakan terowongan bawah tanah.

Agar peristiwa semacam itu tak terulang, Endang mengimbau agar jemaah mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku di Arab Saudi. Semisal, menggunakan jalur penyeberangan.

"Lihat kiri dan kanan karena kecepatan kendaraan di Saudi ini paling rendah itu 60 hingga 70 km/jam. Luar biasa cepatnya," ujar dia.