Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stok Obat-obatan Melimpah, Jemaah Haji Indonesia Tak Perlu Risau

Stok Obat-obatan Melimpah, Jemaah Haji Indonesia Tak Perlu Risau

Dream - Jemaah haji Indonesia diminta tidak khawatir dengan persiapan obat-obatan selama berada di Tanah Suci. Sebab, panitia haji Indonesia telah menyiapkan stok obat-obatan yang cukup untuk para jemaah.

Pada musim haji tahun ini, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 70 ton obat-obatan. Dari jumlah itu, sebanyak 20% disalurkan ke klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Sementara 80% lainnya ke Mekah.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi, Melzan Dharmayuli, obat-obatan yang berada di Mekah bisa dikirim ke Madinah bila diperlukan. Demikian pula sebaliknya.

“Bila obat-obatan tersebut sudah habis maka TKHI dapat meminta di Depo Farmasi yang ada di klinik kesehatan haji Indonesia di Madinah," kata Melzan dalam keterangan tertulis, Rabu 25 Juli 2018.

Obat-obatan yang tersedia di Depo Farmasi KKHI terdiri dari 22 kelas terapi, di antaranya obat-obatan untuk anti hipertensi, anti alergi, anti infeksi, anti virus, anti jamur, anti parkinson, obat pengencer darah, dan lain sebagainya.

Sementara itu, obat yang paling banyak disiapkan oleh KKHI Madinah adalah analgetik non-narkotik, yaitu obat-obat yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit. Selain itu, antibiotik juga cukup banyak jumlahnya.

Saban tahun, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan paket perbekalan kesehatan untuk jemaah. Terdiri dari 2 lembar masker kain, 1 kotak masker sekali pakai berisi 50 lembar, 1 botol penyemprot air ukuran 500 mililiter, dan 10 sachet oralit.

Selain itu, ada juga 1 tube balsem, 5 lembar plester, 4 lembar tisu basah untuk mandi dan 1 kantong paket untuk membungkus perlengkapan tersebut. Semua barang-barang ini diberikan kepada jamaah di masing-masing embarkasi.

Kepada jemaah haji yang memiliki risiko tinggi, Melzan berpesan agar teratur minum obat. “Batasi aktivitas. Jangan terlalu tinggi,” katanya.

Bagi yang terserang batuk, harus memperbanyak minum. Sebab, minum bisa meredakan batuk. “Tapi semua jemaah harus banyak minum mengingat suhu udara yang tinggi dengan kelembaban rendah,” tambah Melzan.

Selain jemaah, petugas kesehatan yang mendampingi Kloter (TKHI) dibekali dengan obat-obatan juga semenjak dari embarkasi. Tahun ini paket obat untuk petugas sebanyak 511 paket. Jumlah ini lebih banyak dari jumlah Kloter yaitu 507 kloter. Kelebihan paket obat ini disiapkan bila ada penambahan Kloter gabungan.

Adapun jenis obat atau perbekalan kesehatan yang dibawa oleh TKHI meliputi obat antibiotik, analgetik, obat sakit perut, obat anastesi, obat jantung, obat antihipertensi, obat untuk konstipasi atau sulit buang air besar, oralit dan obat-obatan psychotropic serta obat anti alergi.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Madinah 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji

Tahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji

Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.

Baca Selengkapnya
Calon Jemaah Haji Harus Periksa Kesehatan untuk Penuhi Syarat Istitaah

Calon Jemaah Haji Harus Periksa Kesehatan untuk Penuhi Syarat Istitaah

Diimbau melakukan istithaah kesehatan terlebih dahulu. Hal ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
5 Penyakit yang Rentan Dialami Saat Puasa karena Salah Pola Makan, Yuk Jaga Kesehatan Sampai Ramadan Berakhir!

5 Penyakit yang Rentan Dialami Saat Puasa karena Salah Pola Makan, Yuk Jaga Kesehatan Sampai Ramadan Berakhir!

Waspada dengan beberapa penyakit yang sering menyerang saat puasa ini, yuk!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertambah 11 Lokasi, Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadan 2024 di 134 Titik

Bertambah 11 Lokasi, Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadan 2024 di 134 Titik

Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadan pada 10 Maret 2024, Berikut 134 Titik Seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
7 Cara Ampuh Atasi Bau Mulut Saat Bulan Ramadhan, Hindari Makanan Berbau Tajam saat Sahur dan Berbuka

7 Cara Ampuh Atasi Bau Mulut Saat Bulan Ramadhan, Hindari Makanan Berbau Tajam saat Sahur dan Berbuka

Bau mulut bisa timbul akibat kurangnya asupan air, pola makan yang berubah, dan ketidakseimbangan bakteri dalam mulut.

Baca Selengkapnya