Pesan Penting untuk Jemaah Haji Gelombang Dua
Dream - Tim Promotif Preventif terus melakukan penyuluhan kesehatan kepada para jemaah haji yang telah tiba di Tanah Suci. Tim yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan itu memastikan jemaah calon haji Indonesia tidak mengalami masalah kesehatan selama beribadah.
“Pagi tadi teman-teman kita melakukan penyuluhan edukasi masalah kesehatan terhadap jemaah haji LOP 10 –Lombok,” kata Kabid Kesehatan Arab Saudi, Melzan Dharmayuli, di Mekah, Jumat 3 Agustus 2018.
Hingga Rabu 1 Agustus pukul lima sore, tercatat sudah 261 kloter atau 105.194 jemaah calon haji asal Indonesia yang tiba di Arab Saudi. Jemaah gelombang pertama yang berada di Madinah terus mengalir ke Mekah.
Sementara, jemaah calon haji gelombang ke dua yang mendarat di Jeddah juga terus menuju ke Mekah. Dari jumlah tersebut, 66% atau 71.924 di antaranya adalah jemaah berisiko tinggi (Risti) kesehatan.
Pada penyuluhan di kloter LOP 10 itu juga dihadiri oleh tim Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Mereka memantau dan ikut memberikan penyuluhan kepada jemaah calon haji Indonesia.
“Hal yang menarik, apa yang disuluhkan Kemenkes Arab Saudi juga sama dengan yang sedang kita suluhkan. Jadi perhatian kita kepada jemaah juga sama. Sesuatu hal yang sederhana yang sudah bisa dilakukan. Jemaah di sini diingatkan kembali tentang kesehatan oleh kita juga Kemenkes Arab Saudi,” terang Melzan.
Materi penyuluhan itu antara lain jemaah harus gunakan penutup kepala, seperti payung, topi atau sorban untuk mengurangi paparan sinar matahari, dan memakai masker saat beraktivitas di luar pondokan.
Selain itu, jemaah calon haji juga diimbau banyak minum, rajin makan buah dan sayur, dan menggunakan alas kaki. Jemaah juga diingatkan untuk rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta dari toilet. Serta diingatkan untuk tidak jajan sembarangan.
“Semua jemaah antusias mendengarkan penyuluhan dari Kemenkes Indonesia dan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi,” kata Melzan.
Dia mengingatkan jemaah gelombang ke dua yang baru datang agar menjaga kesehatannya. “Mereka sedang semangat-semangatnya. Fisik masih bugar, jadi selalu kita ingatkan haji masih lama. Mereka harus ke Arafah dan lanjut ke Madinah untuk Arbain.”
“Tetap jaga kesehatan. Jangan karena baru, sangat semangat sampai melalaikan kesehatannya. Tetap fokus jaga kesehatannya,” pesan Melzan.
Usai penyuluhan, Kemenkes membagikan alat pelindung diri (APD) kepada seluruh jamaah, berupa kacamata, dan payung dititipkan melalui ketua Kloter.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak calon jemaah haji lansia, Menko PMK rencanakan haji dibatasi satu kali mempersingkat antrean.
Baca SelengkapnyaAkan ada dua gelombang keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci
Baca SelengkapnyaMUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Agama telah mengumumkan bahwa proses pembayaran untuk pendaftaran haji segera akan dibuka pada awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDetikt-detik seorang jemaah masjid tiba-tiba meninggalkan dunia saat sedang berzikir usai melaksanakan ibadah sholat Subuh.
Baca Selengkapnya