Para Jemaah Temukan Keanehan di Asrama Haji Medan

Dream - Sejumlah jemaah mengeluhkan fasilitas di Asrama Haji Medan (Ahmed). Mereka merasa kesulitan mendapatkan uang tunai karena tidak tersedianya mesin anjungan tunai mandiri alias ATM.

“Tidak ada ATM padahal sangat penting, mengingat jemaah haji setelah masuk asrama seperti dalam proses karantina sehingga tidak boleh keluar lingkungan asrama,” kata Pimpinan KBIH Al Adliyah, Ikhwansyah Nasution, dikutip dari laman sumut.kemenag.go.id, Senin 30 Juli 2018.

Keluhan serupa disampaikan oleh Kasi Urusan Haji dan Umrah Kabupaten Toba Samosir, Hamdan Manurung. Dia bahkan mengaku tidak habis pikir karena kemegahan gedung baru Asrama Haji Medan tidak didukung fasilitas kotak penarikan uang tunai.

“Wah sangat aneh gedung semewah ini setara dengan hotel berbintang, tapi tidak memiliki gerai ATM,” tutur Manurung.

Sementara Kepala UPT Asrama Haji Medan, Sutrisno, membenarkan belum tersedianya fasilitas gerai ATM. Dia menambahkan, fasilitas itu sedang dikerjakan dan akan terealisasi tahun ini. “Paling lambat akan dapat beroperasi tahun depan,” ungkap Sutrisno.

Menurut dia, disain gerai ATM bahkan telah selesai dibuat beberapa waktu lalu dan berharap pada tahun ini UPT Ahmed bisa mendapatkan CSR dari BUMN, sehingga pembangunan gerai ATM dapat segera terealisasi dan bisa dibangun tahun ini.

“Tapi kalau pun sekiranya rencana itu tidak berhasil, maka jalan keluar terbaiknya adalah dengan mengupayakan melalui skema anggaran dari pemerintah melalui pembiayaan dari aanggaran APBN pada tahun anggaran 2019,” jelas dia.