Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Oleh-oleh dari Tanah Suci Sudah Dibeli, Ibadah Haji Jadi Tenang

Oleh-oleh dari Tanah Suci Sudah Dibeli, Ibadah Haji Jadi Tenang Jemaah Haji Di Madinah Sudah Mulai Mengirim Oleh-oleh Ke Tanah Air (MCH)

Dream – Musim haji menjadi masa panen bagi perusahaan kargo di Tanah Suci. Sebab, banyak jemaah haji yang mengirimkan oleh-oleh mereka melalui jasa kargo tersebut.

Beberapa jemaah calon haji Indonesia gelombang pertama yang berada di Madinah mulai mengirim buah tangan yang mereka beli di Tanah Suci ke Tanah Air.

Misalnya Slamet. Jemaah haji asal Palembang ini mengaku mengeluarkan uang Rp10 juta untuk membeli oleh-oleh di Tanah Suci. Untuk mengirim barang yang dibeli itu, dia harus mengeluarkan uang sebesar Rp1,2 juta untuk setiap 25 kilogram.

“Selesai deh oleh-olehnya, sekarang fokus ibadah,” ujar Slamet di Madinah, Senin 31 Juli 2018.

Slamet mempercayakan oleh-oleh miliknya pada Nusantara Trans Cargo (NTC). Sales Representative NTC, Hanif, mengatakan, musim haji menjadi berkah tersendiri jasa karo tempat dia bekerja.

Lelaki asal Bandung yang sudah sebelas tahun bekerja di NTC itu mengaku pengangkutan barang saat haji dapat mencapai 25 hingga 30 ton per minggu. Berlipat ketimbang hari-hari biasa yang hanya mencapai 1 hingga 2 ton perminggu.

“Soal harga tidak jauh beda dengan yang lain. Untuk pengiriman Pulau Jawa per kilogram 10 riyal, sedangkan luar Jawa 15 riyal,” ujar Hanif.

Ia pun membatasi berat minimal barang yang akan dikirim ke alamat yang dituju yakni 20 kilogram. “Kurang dari itu tidak bisa. Kalau lebih, bagus dong,” kata dia.

Menurut Hanif, hampir semua barang dapat dikirim ke Tanah Air. Asalkan bukan air zamzam. Rata-rata jemaah mengirim sajadah, kurma, kerudung, tas, suvenir hingga mainan anak.

“Kalau dikirim sekarang, 10-15 hari barang sudah sampai di Tanah Air,” jelas Hanif.

Barang yang dikirim melalui jalur udara, dan biasanya menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Emirat Airlines, atau Saudi Airlines.

Hanif mengatakan, ada beberapa alasan jemaah memilih mengirim barang lebih awal. Beberapa jemaah yang dia temui mengatakan ingin oleh-oleh yang dibeli di Arab Saudi tiba lebih cepat.

Selain itu, kata dia, munculnya kekhawatiran di benak jemaah. Sebagian jemaah tak ingin barang bawaan yang berlebih disita pihak imigrasi.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji

Tahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji

Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Bakal Operasikan Taksi Terbang Angkut Jemaah Haji dan Umroh

Arab Saudi Bakal Operasikan Taksi Terbang Angkut Jemaah Haji dan Umroh

Arab Saudi saat ini sedang membuat persiapan untuk menggunakan taksi terbang sebagai moda transportasi baru selama musim haji.

Baca Selengkapnya
Pelunasan Biaya Haji Reguler Tahap 1 Dibuka Mulai 10 Januari, Segini Besaran per Embarkasi

Pelunasan Biaya Haji Reguler Tahap 1 Dibuka Mulai 10 Januari, Segini Besaran per Embarkasi

Pelunasan Biaya Haji Reguler Tahap 1 Dibuka Mulai 10 Januari, Segini Besaran per Embarkasi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Calon Jemaah Haji Harus Periksa Kesehatan untuk Penuhi Syarat Istitaah

Calon Jemaah Haji Harus Periksa Kesehatan untuk Penuhi Syarat Istitaah

Diimbau melakukan istithaah kesehatan terlebih dahulu. Hal ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’

MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’

MUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’

Baca Selengkapnya
Kabah Ditutup Pagar dan Tak Bisa Disentuh Jemaah untuk Sementara

Kabah Ditutup Pagar dan Tak Bisa Disentuh Jemaah untuk Sementara

Pihak berwenang belum memberikan waktu dan tanggal pasti kapan pemeliharaan selesai.

Baca Selengkapnya
Biaya Haji 2024 Disepakati Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp56 Juta

Biaya Haji 2024 Disepakati Rp93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp56 Juta

Berdasarkan kesimpulan rapat panja, biaya haji yang harus ditanggung oleh jemaah atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp 56.046.172.

Baca Selengkapnya
Bukan Tahan Lapar dan Haus, Inilah Makna dan Tujuan Hakiki Berpuasa di Bulan Ramadhan

Bukan Tahan Lapar dan Haus, Inilah Makna dan Tujuan Hakiki Berpuasa di Bulan Ramadhan

Di balik kewajiban tersebut, terdapat berbagai tujuan yang menjadikan puasa Ramadhan sebagai ibadah yang luar biasa bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya
Tenang! 500.000 Ton Beras Impor Masuk, Kepala Badan Pangan Nasional Janji Harga Turun Saat Ramadan 2024

Tenang! 500.000 Ton Beras Impor Masuk, Kepala Badan Pangan Nasional Janji Harga Turun Saat Ramadan 2024

Harga beras yang sedang naik akan turun pada saat bulan Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya