Dream - Kadaker Bandara, Arsyad Hidayat, meminta maktab memberangkatkan jemaah haji delapan jam sebelum diterbangkan untuk pulang ke Tanah Air. Imbauan ini dibuat karena maktab kerap terlalu cepat memberangkatkan jemaah haji.

"Terkadang sebagian maktab memberangkatkan terlalu cepat sehingga waktu tunggu jadi lama dan menyusahkan jemaah," kata Arsyad di Jeddah, Minggu 26 Agustus 2018.

Arsyad mengatakan perjalanan dari Mekah ke Bandara King Abdul Aziz membutuhkan waktu sekitar dua jam. Sehingga, jemaah haji masih punya waktu enam jam untuk menunggu jadwal pemulangan.

Waktu tersebut, kata Arsyad, diharapkan bisa memberi kelonggaran lain dalam pemeriksaan dokumen keimigrasian jemaah.

Jemaah yang hendak pulang ke Tanah Air juga mendapat fasilitas lain. Beberapa di antaranya paket katering jelang kepulangan.

Jemaah Haji Bermasalah Imigrasi Diprioritaskan

Untuk melancarkan urusan kepulangan, Arsyad mengimbau petugas Daker Mekah untuk memintakan pengurusan lebih dulu bagi para jemaah yang mengalami permasalahan keimigrasian.

"Termasuk bila kehilangan paspor segera meminta difasilitasi pembuatan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor),” kata dia.

Hari ini, jemaah haji Indonesia mulai pulang ke Tanah Air. Mereka diterbangkan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah setelah seluruh proses ibadah haji dinyatakan selesai.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci