Kloter Pertama Berangkat 4 Juni, Ini Fasilitas yang Didapatkan Jemaah Haji 2022
Dream - Kloter pertama musim haji 1443 H/2022 M akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022 mendatang. Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) juga telah mempersiapkan layanan bagi jemaah.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, menjelaskan bahwa layanan jemaah terbagi dalam dua kategori besar, yaitu layanan dalam negeri, dan layanan di luar negeri (selama jemaah berada di Arab Saudi).
Sebelumnya, Hilman telah mengumumkan daftar nama dari 92.825 jemaah reguler yang bisa diakses di www.haji.kemenag.go.id.
Jemaah diharapkan untuk segera melakukan konfirmasi keberangkatan pada bank tempat mendaftar, dalam kurun waktu proses konfirmasi mulai tanggal 9-20 Mei 2022.
Lalu apa saja fasilitasnya? Melansir dari laman Kemenag, berikut ini layanan yang bisa didapatkan oleh para jemaah musim haji tahun ini.
Layanan dalam Negeri
Di dalam negeri, jemaah akan menerima sejumlah layanan, mulai dari pemberkasan, hingga layanan keberangkatan dan kepulangan di asrama haji.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, haji reguler akan terbagi dalam 241 kloter dan diberangkatkan dengan maskapai Garuda Indonesia serta Saudia Airlines, yang sekaligus akan memulangkan jemaah.
Saiful Mujab menegaskan pihaknya juga sudah melakukan proses sterilisasi terkait layanan asrama yang akan digunakan saat pemberangkatan jemaah.
Layanan asrama ini berupa fasilitas penginapan selama 1 x 24 jam, pemeriksaan akhir kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, pemberian living cost (uang saku), serta pemantapan manasik haji.
Sebelum berangkat jemaah akan mendapat layanan konsumsi tiga kali makan dan dua kali snack. Saat kembali ke tanah air, jemaah akan mendapat satu kali makanan snack.
Layanan di Saudi
Sementara itu, di Arab Saudi ada tiga jenis layanan jemaah, diantaranya: akomodasi, konsumsi, dan transportasi.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menyebut, layanan akomodasi disiapkan dengan mengacu pada standar kualitas hotel, jarak ke Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Kemudian ada wilayah, harga, serta kemudahan akses transportasi bus shalawat (khusus di Makkah), dan distribusi katering.
Fasilitas Hotel dan Konsumsi di Arab Saudi
Sejumlah fasilitas hotel, lanjut Subhan, juga sudah disiapkan. Mulai dari air mineral, peralatan mandi, mesin cuci, dan lainnya hingga air zamzam dalam kemasan galon (dispenser).
Di Makkah, hotel jemaah dibagi dalam lima wilayah diantaranya Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal & Misfalah.
Demikian di Madinah, hotel jemaah ada di wilayah Markaziyah atau kawasan terdekat dari Masjid Nabawi. Hotel dibagi dalam tiga wilayah yakni Syimaliyah, Janubiyah, dan Gharbiyah," sambungnya.
Terkait konsumsi, jemaah mendapatkan layanan makan sebanyak maksimal 119 kali. Jumlah ini terdiri atas 75 kali layanan konsumsi di Makkah, 27 kali di Madinah, 16 kali di Arafah-Mina-Muzdalifah atau Armuzna (termasuk 1 paket snack Muzdalifah), dan satu kali makan di bandara Jeddah (saat kedatangan dan kepulangan).
Transportasi di Arab Saudi
Kemenag menyiapkan tiga jenis layanan transportasi darat bagi Jemaah saat di Arab Saudi.
Pertama, layanan angkutan antarkota. Untuk jemaah yang berangkat pada gelombang pertama, rute layanan ini adalah dari Bandara Madinah, Madinah, Makkah, lalu Bandara Jeddah. Untuk jemaah gelombang kedua, rutenya Bandara Jeddah, Makkah, Madinah, lalu Bandara Madinah.
Kedua, layanan angkutan Shalawat. Bus ini akan memberikan layanan 24 jam selama jemaah ada di Kota Makkah. Bus akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan kembali ke hotel.
Ada lima rute yang telah disiapkan, yaitu: Mahbasjin-Bab Ali, Syisyah-Syieb Amir, Raudhah-Syieb Amir, Jarwal-Syieb Amir, dan Misfalah-Jiad.
Ketiga, layanan angkutan Masyair. Bus akan melayani jemaah pada fase puncak haji di Makkah. Jemaah jelang wukuf akan diberangkatkan dari hotel masing-masing menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“ Khusus Armuzna, penyediaan bus terpusat, menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi," tegas Subhan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadwal Perjalanan Haji 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Reguler Tahap 1 Dibuka Mulai 10 Januari, Segini Besaran per Embarkasi
Baca SelengkapnyaAkan ada dua gelombang keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kota mana saja yang masuk sebagai kota terkaya di dunia?
Baca SelengkapnyaDaftar gedung di IKN yang ditargetkan rampung pada Juni 2024
Baca SelengkapnyaAturan yang sama juga berlaku bagi jemaah haji maupun umrah saat kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKemenag Perpanjang Masa Pelunasan Bipih Tahap 1 Hingga 23 Februari 2024
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kesimpulan rapat panja, biaya haji yang harus ditanggung oleh jemaah atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp 56.046.172.
Baca Selengkapnya