Kisah Syamsiah di Tanah Suci & Cucu yang 20 Tahun Kehilangan Nenek
Dream – Kisah Syamsiah, jemaah haji asal Papaua yang digendong oleh petugas karena tak kuat berjalan lagi saat tawaf di Masjidil Haram menjadi viral. Setelah kisah jemaah asal Papua itu dimuat media, seorang pengguna media sosial menulis kisah dan meyakini Syamsiah adalah neneknya yang hilang 20 tahun silam.
Adalah Earline yang meyakini Syamsiah adalah neneknya yang hilang 20 tahun silam. Melalui akun Twitter @lighttcandle, dia mengaku melihat neneknya saat membaca berita tentang jemaah haji. Pada awal Agustus ini, Syamsiah memang muncul dalam pemberitaan karena digendong tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH) setelah tak kuat berjalan usai tawaf.
Melalui Twitter pula, Earline menyebut berbagai pihak, mulai dari Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, akun resmi Kemenag, dan pihak-pihak lain untuk mengetahui informasi soal Syamsiyah. Melihat kisah Earline itu, pada Senin sore 27 Agustus, tim Media Center Haji 2018 pun mendatangi Hotel Sadaf Mekah, pemondokan tempat Syamsiyah menginap di kawasan Syisyah.
Saat dikunjungi, Syamsiyah tengah terbaring. Saat itu, dia tengah mengalami gangguan pernafasan. Dia ditemani suaminya, M Toyib. Kondisi kesehatan yang kurang bagus membatasi ucapan nenek 76 tahun tersebut. Sehingga pembicaraan diwakilkam ke Toyib.
Pertah Tinggal di Jayapura
Kepada MCH, Toyib mengaku dirinya menikah dengan Syamsiyah sejak 1968. Pasangan asal Sinjai, Sulawesi Selatan, itu dikaruniai anak tunggal bernama Kamarudin, setahun setelah menikah.
Mereka memang sempat tinggal di Jayapura. Namun kini sudah kembali ke Sulawesi. Pada 2011, sebelum pindah ke Sulawesi, Toyib dan Syamsiyah mendaftar haji lewat Jayapura.
Toyib dan Syamsiyah punya lima cucu, tiga di antaranya tinggal di Fakfak, Papua, dan dua lainnya di Sulawesi. Toyib memastikan, Syamsiyah tidak pernah hilang atau pergi dari rumah. Dia yakin istrinya bukanlah nenek yang diyakini oleh Earline.
“Tidak pernah hilang. Sejak menikah tahun 68 sampai sekarang, selalu sama saya, 20 tahun yang lalu juga masih sama saya. Ya salah orang,” ujar Toyib.
Petugas haji yang menolong Syamsiah, Agus Pribowo, telah berkomunikasi dengan Earline. Dari hasil komunikasi itu disimpulkan bahwa Syamsiyah yang sedang beribadah haji bukan nenek yang tengah dicari oleh Earline.
“Ternyata bukan ibu Syamsyiah ini. Ibu Syamsiyah yang di sini binti Mangarinang, yang dicari Syamsiyah binti Laowe,” ujar Agus.
Laporan: Maulana Kautsar dari Tanah Suci
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hutan raya ini dianggap sebagai tempat yang angker di kalangan sebagian warga Kaltim karena kisah horor yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaSayangnya tidak disebutkan apa penyebab kedua orangtua empat bocah itu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDitemukannya tengkorak perempuan dari zaman kolonial yang diduga karena adanya perbudakan atau dukun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biawak tanpa telinga adalah reptil yang langka dan hanya ditemukan di Kalimatan.
Baca SelengkapnyaMeski menjadi bupati keturunan Tionghoa pertama di Papua, Freddy mengaku lahir dan besar di Papua.
Baca Selengkapnya