Katering Nusantara untuk Jemaah Haji Bisa Kembali Tersedia
Dream - Jemaah haji Indonesia kembali bisa menikmati katering bernuansa Nusantara mulai hari ini, Senin, 27 Agustus 2018. Layanan katering ini sebelumnya sempat dihentikan selama lima hari.
Kepala Seksi Katering Daerah Kerja (Daker) Mekah, Evy Nuryana, mengatakan tim katering sudah mengontrol kesiapan 36 dapur di Mekah untuk produksi makanan jemaah haji. "Insya Allah, semuanya siap," kata Evy.
Kepala Bidang Katering Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Ahmad Abdullah, mengimbau jemaah memanfaatkan dengan baik layanan katering ini. Setelah makanan dibagikan, jemaah diminta untuk segera mengonsumsinya.
"Tolong jangan disimpan atau didiamkan, karena iklim di sini berbeda. Kelembabannya rendah. Panasnya tinggi bisa mencapai 50 derajat Celsius membuat makanan cepat rusak,” kata Abdullah.
Makanan berselera Nusantara menjadi primadona PPIH Arab Saudi. Jemaah mengapresiasi layanan menu daging sapi lada hitam, ikan patin pesmol, ayam kecap cabai hijau, daging teriyaki, sampai bistik daging sapi.
Seperti diketahui, jelang puncak haji, layanan kstering untuk jemaah dihentikan. PPIH Arab Saudi beralasan penghentian itu karena ditutupnya akses menuju pemondokan jemaah haji.
Selama dihentikannya layanan katering, jemaah haji mengandalkan makanan yang dibeli di sekitar pemondokan. Ada juga jemaah yang memakan makanan gratis dari para dermawan.
Jemaah umumnya mengonsumsi makanan khas Turki atau Saudi yang dijajakan dengan harga di bawah 20 riyal, sekitar Rp77 ribu. Tetapi, tak sedikit jemaah membeli nasi dan lauk-pauk khas Nusantara dagangan warga Indonesia yang menetap di Saudi (mukimin).
Selain makanan siap santap, tak sedikit pula jemaah yang membeli sayur-mayur dan lauk mentah di toko.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, di Tanah Suci
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca SelengkapnyaJadwal Perjalanan Haji 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024
Baca SelengkapnyaBanyak calon jemaah haji lansia, Menko PMK rencanakan haji dibatasi satu kali mempersingkat antrean.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akan ada dua gelombang keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jemaah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaDiimbau melakukan istithaah kesehatan terlebih dahulu. Hal ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKebutuhan untuk menjalankan ibadah haji dan umrah di Indonesia mencapai sekitar 700 ribu pendaftar setiap tahun.
Baca Selengkapnya