Jemaah Haji Dilarang Merokok di Pelataran Masjid Nabawi dan Hotel
Dream - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau jemaah haji Indonesia agar tidak sembarangan merokok di Tanah Suci.
Imbauan ini didasari atas tanda larangan merokok yang banyak terlihat di Madinah, baik di hotel, pelataran Masjid Nabawi, maupun tempat lainnya.
"Jangan sampai merokok di pelataran masjid nanti ditangkap. Dan kalau di penginapan itu harus dijaga karena di kamar ada alarmnya," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo, di Arab Saudi, Selasa, 7 Juni 2022.
Amin menambahkan, pada dasarnya Arab Saudi sangat ketat dengan larangan merokok. Itu sebabnya, dia meminta jemaah lebih peka ketika ingin melakukan aktivitas merokok.
"Merokok di Saudi dilarang," katanya.
Amin berharap jemaah benar-benar memahami aturan yang berlaku selama di Arab Saudi. Karena fasilitas hotel juga dilengkapi dengan alat pendeteksi asap yang dapat menimbulkan bunyi.
"Kalau nanti bunyi, yang lain jadi panik. Jangan sampai ganggu orang lain dan keamanan diri sendiri," kata Amin memberi pesan.
5 Posko Siap Bantu Jemaah yang Terpisah atau Lupa Jalan di Masjid Nabawi
Dream - Keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia musim 1443 H/2022 M akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang 1 mendarat di Bandara Madinah dan gelombang 2 di Bandara King Abdul Azis Jeddah.
Rombongan jemaah haji Indonesia gelombang 1 sudah berangkat ke tanah suci sejak Sabtu, 4 Juni 2022.
Jemaah haji sendiri akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari. Masjid Nabawi tentunya akan menjadi tujuan utama jemaah haji Indonesia.
Kasie Perlindungan Jemaah (Linjam), Harun Al Rasyid, mengimbau para jemaah untuk tetap waspada selama beraktivitas di Madinah untuk mencegah kejadian yang tak diinginkan. Termasuk mencegah kejadian kriminal.
" Walaupun di Arab Saudi, di Tanah Suci, hal-hal yang terjadi pada jemaah seperti penjambretan dan penipuan terhadap jemaah kerap terjadi," kata Harun Al Rasyid saat ditemui di sekitaran Masjid Nabawi, dikutip dari Merdeka.com, Senin, 6 Juni 2022.
Lima Posko di Masjid Nabawi
Jemaah haji lanjut usia (lansia), kata Harun, kerap menjadi sasaran ketika terpisah dari rombongan oleh pelaku kriminal.
Melalui modus menawarkan bantuan ke jemaah seperti mengantarkan ke pemondokan tetapi pada akhirnya terjadi tindakan merugikan jemaah. Oleh karena itu jemaah diminta waspada.
Harun mengatakan ada lima posko jaga di Masjid Nabawi yang terdiri dari petugas kesehatan dan petugas linjam. Posko ini akan membantu jemaah ketika membutuhkan bantuan seperti terpisah dari rombongan atau lupa jalan pulang ke hotel.
Posko ditempatkan di pintu-pintu gerbang untuk memudahkan pelayanan pada jemaah. Ini adalah daftar lima posko tersebut.
"Posko utama di pintu 332, pintu 328 pos dua, pintu 306 pos ketiga, pintu 358 pos , pos raudhah dibantu petugas setempat disebut abla," tutup Harun.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jemaah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaAkan ada dua gelombang keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci
Baca SelengkapnyaSelain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perizinan ini adalah inisiatif Kementerian Haji dan Umrah agar bisa memperkaya pengalaman para jemaah ataupun peziarah.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini ini adalah delegasi non muslim pertama yang berkunjung ke kota suci kedua umat Islam tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak calon jemaah haji lansia, Menko PMK rencanakan haji dibatasi satu kali mempersingkat antrean.
Baca Selengkapnya