Importir Saudi Cukupi Stok Kebutuhan Jemaah Haji Indonesia
Dream – Para importir Arab Saudi telah mencukupi stok kebutuhan barang untuk jemaah calon haji asal Indonesia. Mereka bahkan telah bersiap tiga hingga empat bulan sebelum pelaksanaan haji.
“Kami sudah koordinasi dengan importir beberapa pekan, pada 8 dan 12 Juli 2018, dipimpin Pak Konjen (Hery Saripudin),” ujar Direktur Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC), Gunawan, kepada Dream, Kamis 19 Juli 2018.
Sementara, terkait tertahannya kecap di bea cukai, menurut Gunawan, kemungkinan terjadi karena belum terdaftar secara resmi di Food & Drug Authority (SFDA) dan juga di Saso, Arab Saudi.
“Kejadian kecap tertahan di custom biasnya mereka di-support dari luar Arab Saudi yang kemungkinan belum teregister di SFDA dan Saso dan juga belum punya importir di Arab Saudi,” ujar dia.
Sebelumnya, perusahaan katering Arab Saudi untuk haji tahun ini ditargetkan dapat menghidangkan cita rasa Nusantara. Tetapi, memurut Kabid Katering PPIH Arab Saudi, Ahmad Abdullah, kendala yang dialami perusahaan katering Arab Saudi ialah keterbatasan mendapatkan bumbu makan asal Indonesia, kecap misalnya.
“Sampai sekarang kecap belum 100 persen bisa dibeli oleh perusahaan katering. Kopi dan teh juga sangat terbatas ketersediaannya,’’ kata Ahmad.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Madinah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca SelengkapnyaArab Saudi saat ini sedang membuat persiapan untuk menggunakan taksi terbang sebagai moda transportasi baru selama musim haji.
Baca SelengkapnyaKementerian menekankan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mengelola arus masuk dan aktivitas jemaah haji dengan lebih baik, menjelang dan selama musim haji.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadwal Perjalanan Haji 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024
Baca SelengkapnyaYaqut menyebutkan, jemaah reguler dan khusus masing-masing akan mendapatkan tambahan kuota 10.000.
Baca SelengkapnyaMeski jumlah rakaatnya paling sedikit, namun keutamaan sholat subuh sangat luar biasa.
Baca SelengkapnyaPelunasan Biaya Haji Reguler Tahap 1 Dibuka Mulai 10 Januari, Segini Besaran per Embarkasi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kesimpulan rapat panja, biaya haji yang harus ditanggung oleh jemaah atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp 56.046.172.
Baca Selengkapnya