Dengar Keluhan Tenda di Mina Sempit, Menag: Kami Minta Maaf
Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin meminta maaf belum bisa memberikan ruang terbaik untuk para jemaah haji selama proses wukuf di Mina, Arab Saudi.
Permintaan maaf itu disampaikan langsung Menag setelah muncul keluhan dari jemaah haji terkait kondisi sejumlah tenda di Mina yang sangat sempit. Padahal, proses wukuf menjadi momen krusial dalam pelaksanaan ibadah haji.
Bima, seorang jemaah haji asal Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, yang tergabung di Kloter 23, menceritakan kondisi tenda yang ditempatinya tak sesuai antara jumlah orang dan kapasitasnya.
Bersama tiga orang rekannya, Bima akhirnya memilih tinggal dan tidur di Masjid Bar, yang terletak di kawasan Mina.
"Di dalam penuh, sudah nggak muat padahal sudah diakali dengan tambahan-tambahan," ujar Bima, Selasa, 22 Agustus 2018, malam.
Namun upaya Bima menginap di Masjid Bar ternyata tak terwujud. Dia mengaku uga tak kebagian lokasi tidur di masjid tersebut karena kondisinya penuh sesak dengan jemaah lain dari berbagai negara.
Mendengar pengalaman Bima, Menag langsung meminta maaf dengan kondisi yang terjadi di tenda-tenda Mina.
“Kami mohon maaf belum bisa memberikan ruang terbaik, bapak-ibu berdesak-desakan di tenda dan kondisi toilet terbatas, mudah-mudahan semua tambah sabar,” ujar Lukman.
Menurut Lukman, tenda yang disiapkan untuk para jemaah haji di Mina memang terbatas. Kewenangan soal penyediaan tenda jemaah haji sepenuhnya ada di otoritas Arab Saudi.
“Sementara ini kita tidak bisa minta tambahan fasilitas. Satu-satunya yang bisa kita minta hanya ke maktab untuk karpet tambahan. Itu sementara alternatif yang bisa kita lakukan,” ujar dia.
(Sah)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang tak sadar bahwa petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca Selengkapnya81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil
Baca SelengkapnyaPenjaga hewan melemparkan daging melintasi pagar, dan itu mengenai kepala singa langsung!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan potret kondisi kontrakan 1.000 pintu yang dulu terkenal di Bekasi, kini berubah jadi seram.
Baca SelengkapnyaSetiap kali ada pertanyaan tentang rambut tersebut, gadis itu membalasnya dengan senyum dan candaan.
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui penyebab kenapa kuburan tersebut terbakar hingga mengeluarkan asap tebal.
Baca SelengkapnyaPenjelasan KAI soal hajatan di tengah rel KA Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPihak kontraktor juga sudah memasang rambu-rambu lalu lintas di sekitarnya sebagai bentuk pemberitahuan kepada pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaPengantin menangis sesenggukan karena riasan hancur akibat ulah tamu. MUA pun membersihkan noda dan memperbaiki riasannya.
Baca Selengkapnya