Curhat Jemaah Haji kepada Menag Lukman Hakim
Dream – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, berkunjung ke sejumlah pemondokan jemaah haji di Mekah, Arab Saudi. Dalam kunjungan itu Lukman mendapatkan apresiasi dan masukan dari jemaah haji.
Jemaah asal Kuningan, Jawa Barat, yang tergabung dalam kloter JKS-56, Dadang Suwarga, mengatakan terdapat masukan terutama mengenai layanan transportasi jemaah haji. Dadang merasa proses keberangkatan dari Embarkasi Jakarta-Bekasi ke Bandara Soekarno-Hatta cukup lama.
"Nunggu agak lama di bus, saat keberangkatan," ujar Dadang yang tinggal di Hotel Tarawat Al Khalil, Misfalah, Mekah, Senin 13 Agustus 2018.
Sementara itu, jemaah asal Bekasi, Yudi, yang tinggal di Hotel As Syisyah meminta Lukman aktif dalam pembaruan informasi di aplikasi haji pintar. Saran ini dia lontarkan karena pengalamannya mencari tahu informasi penerbangan dan keberangkatan yang akan digunakan untuk ke Tanah Suci.
"Haji pintar harus memuat informasi yang aktif," ucap Yudi.
Sementara itu, jemaah haji lain yang tinggal di hotel ini, Asep, juga meminta Lukman membuat tim pengantar yang tanggap pada jemaah. Asep menyebut, rekan jemaah dalam rombongannya yang tersasar perlu waktu hingga dua jam hingga sampai ke pemondokan. "Jemaah harus dijemput oleh kita," ujar dia.
Sementara itu, masukan lain sampaikan jemaah asal kloter JKS-51 Muhammad Thaif. Dia menyarankan, katering yang sudah bagus diselingi makanan non-kolesterol. "Kalau bisa variasi menu, jangan banyak daging, bisa lebih banyak sayurnya," ujar Thaif.
Mendengar masukan jemaah itu, Lukman berterima kasih. Menurut dia, penambahan kuota sepuluh ribu jemaah memang tidak sebanding dengan jumlah petugasnya.
"Jadi, selaku Amirul Hajj, penanggung jawab keseluruhan, saya memohon maaf bila ada ketidaknyaman pada jemaah haji kita, tapi ini masukan yang sangat baik, akan kita bicarakan dengan petugas sektor agar tak membebani jemaah," ujar Lukman.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik kewajiban tersebut, terdapat berbagai tujuan yang menjadikan puasa Ramadhan sebagai ibadah yang luar biasa bagi umat Islam.
Baca SelengkapnyaBanyak calon jemaah haji lansia, Menko PMK rencanakan haji dibatasi satu kali mempersingkat antrean.
Baca SelengkapnyaMUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diimbau melakukan istithaah kesehatan terlebih dahulu. Hal ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah yang mengalami catat karena kecelakaan akan menerima asuransi 2,6 persen hingga 100 persen BIPIH.
Baca SelengkapnyaYaqut menyebutkan, jemaah reguler dan khusus masing-masing akan mendapatkan tambahan kuota 10.000.
Baca SelengkapnyaMemberi makan orang yang sedang berpuasa untuk persiapan berbuka adalah salah satu amal mulia.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama telah mengumumkan bahwa proses pembayaran untuk pendaftaran haji segera akan dibuka pada awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRasulullah mengingatkan bahwa pemimpin yang tidak amanah tidak akan mencium surga dan akan menerima siksaan yang berat di akhirat.
Baca Selengkapnya"Bu Agus Lapar Bu!" Sahabat Dream, punya gak temen yang cepat banget lapar kalau lagi kerja? Ikut senewen nggak sih melihatnya?
Baca Selengkapnya