Bus Jemaah Haji Indonesia Berdatangan di Arafah

Dream - Bus yang mengangkut jemaah haji Indonesia berangsur-angsur tiba di Arafah. Salah satunya adalah bus berisi jemaah haji Kloter SOC 32, yang langsung diarahkan ke Maktab 50 yang menampung jemaah dari Embarkasi Solo.

Hampir bebarengan, jemaah asal embarkasi Aceh yang tergabung dalam kloter BDJ 08 tiba.

Di Arafah, para jemaah segera disambut tim adhoc Satgas Arafah. Tim ini terdiri dari tim Daker Bandara PPIH Arab Saudi.

Sebanyak, 120 petugas dari satgas tersebut disiagakan di masing-masing maktab. Tim Satgas Arafah tersebut telah tiba di Arafah sejak Minggu, 19 Agustus 2018, dini hari.

Kasatgas Arafah, Arsyad Hidayat, mengatakan para anggota sektor adhoc bertugas untuk mengecek sarana dan fasilitas tenda serta katering. Selepas itu, para petugas memasuki maktab tempat bertugas masing-masing.

Sebagian tim sempat terhambat memasuki Maktab 53 dan Maktab 53 pada Minggu, 19 Agustus 2018.

"Dalam hal pihak Arab Saudi melarang masuk maka Teknis Haji sudah berkirim surat ke muassasah permohonan untuk diberikan akses,” kata Arsyad.

Tak Khawatir Meski Cuaca Ekstrem

Ratusan jemaah haji asal embarkasi Makassar, yang tergabung di Kloter UPG-09 bersiap menuju Arafah untuk menjalankan wukuf. Beberapa dari jemaah bersiap di pelataran Hotel Lu'Luat Al Nadir, Syisyah, Mekah.

Salah satu diantara jemaah itu ialah Jalal Tialotak dan istrinya, Suria Muhir. Jalal mengaku diberitahu untuk bersiap sejak pukul 08.00 WAS meski bus yang akan membawanya ke Arafah akan tiba sekitar pukul 09.00 WAS.

"Mobil hanya lima menit nggak pakai nunggu," kata pria asal Ternate, Maluku Utara, itu, Minggu, 19 Agustus 2018.

Jalal berteduh di sisi kiri hotel. Dia tak khawatir dengan kondisi cuaca terik.

"Ini puncak haji, segala upaya harus dilakukan," ujar dia.

Dia memanfaatkan waktu menunggu itu dengan bertukar kabar ke putri-putrinya. Jalal memanfaatkan percakapan via Facebook untuk mengirim foto Suria ke putrinya.

Jelang wukuf, Jalal juga mempersiapkan perbekalan. Berupa roti dan minuman. "Untuk mengisi perut agar tetap fit," kata pria pensiunan polisi ini.

Pria murah senyum itu mengaku menyiapkan beberapa doa ketika wukuf tiba. Beberapa doa yang akan dipanjatkan yaitu meminta kesehatan dan kemudahan.

"Juga berdoa untuk kedamaian negara. Biar nggak ribut-ribut lagi," ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, jemaah haji akan mulai bergerak ke Arafah sejak hari ini. Para jemaah akan menjalani wukuf pada Senin, 20 Agustus 2018, atau 9 Zulhijjah.