Bahaya! Jangan Ambil Barang Temuan di Tanah Suci
Dream – Untuk alasan keamanan, jemaah calon haji Indonesia diminta tak mengambil dan mengembalikan barang-barang yang ditemukan saat berada di Tanah Suci. Jemaah haji diminta melaporkan barang yang tercecer tersebut.
“Petugas dan jemaah haji misalnya menemukan dompet di jalan, tidak perlu diambil tapi laporkan kepada yang berwajib,” kata Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Khoirizi H Dasir, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis 19 Juli 2018.
Menurut Khoirizi, imbauan ini diberikan untuk mengantisipasi barang yang ditemukan itu bermasalah. Misalnya, meski niatnya baik, orang yang menemukan bisa dituduh tersangkut kasus pencurian.
Khoirizi memaklumi jiwa sosial jemaah dan petugas haji asal Indonesia. Tapi, dalam kasus tertentu kondisi itu bisa menjadi persoalan yang rumit.
“Kamera di mana-mana, CCTV ada, apalagi di Masjidil Haram,” kata dia.
Jemaah dan petugas yang menemukan barang di tempat umum, kata Khoizi, sebaiknya lapor kepada pihak berwajib. Sehingga persoalan tersebut ditangani pihak berwenang.
“Kita wajib berikan kepada yang berwajib. Itu berlaku juga untuk seluruh jamaah haji,” kata dia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan yang sama juga berlaku bagi jemaah haji maupun umrah saat kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMUI: Haram Hukumnya Memberi dan Menerima ‘Serangan Fajar’
Baca SelengkapnyaBanyak calon jemaah haji lansia, Menko PMK rencanakan haji dibatasi satu kali mempersingkat antrean.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak berwenang belum memberikan waktu dan tanggal pasti kapan pemeliharaan selesai.
Baca SelengkapnyaMeski terbengkalai dalam waktu yang lama, tapi masih banyak barang yang dibiarkan masih utuh, termasuk dua mobil mewah.
Baca SelengkapnyaDiimbau melakukan istithaah kesehatan terlebih dahulu. Hal ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, jemaah haji dengan usia 86-95 tahun tercatat sebanyak 1.885 orang.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah yang mengalami catat karena kecelakaan akan menerima asuransi 2,6 persen hingga 100 persen BIPIH.
Baca SelengkapnyaCerita tentang seorang wanita yang kehilangan gelang emasnya dan kemudian dikembalikan oleh pencuri setelah shalat hajat jadi viral di media sosial.
Baca Selengkapnya