5 Aturan Bagi Jemaah Haji Saat Berada di Masjid Nabawi, Jangan Berkumpul Lebih dari 5 Orang!
Dream - Jemaah haji banyak menghabiskan waktu di Masjid Nabawi saat berada di Madinah, Arab Saudi. Kurang lebih sembilan hari para jemaah akan berada di kota Rasulullah itu sebelum nantinya diberangkatkan ke Mekah dan bertemu Baitullah.
Saat berada di Madinah, ada sejumlah hal yang harus diketahui jemaah haji Indonesia. Ketentuan ini harus dipatuhi, jika tidak akan mendapat teguran hingga sanksi dari pengawas keamanan di kompleks Masjid Nabawi.
"Jemaah harus betul-betul menaati aturan yang berlaku di Masjid Nabawi," kata Kepala Seksi Perlindungan Jemaah (Kasi Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Harun Al Rasyid, dalam keterangan tertulis Kemenag baru-baru ini.
Harun mengungkapkan aturan ini diketahui saat dirinya bersilaturahmi dengan pihak keamanan Masjid Nabawi. Dalam pertemuan itu, PPIH Arab Saudi juga memberitahukan selama musim haji akan banyak banyak petugas di Madinah termasuk di Kompleks Masjid Nabawi.
Ada lima poin yang ditekankan, simak lima aturan tersebut berikut ini.
Pertama, jemaah dilarang berkumpul lebih dari tiga sampai lima orang di satu titik.
Kedua, jemaah diminta tidak membentangkan spanduk dengan tulisan tertentu seperti nama KBIH atau bendera. Khusus aturan ini, juga berlaku di tempat ziarah yang didatangi jemaah saat berada di Madinah.
Ketiga, jika jemaah menemukan barang tercecer. Lebih baik melaporkan pada petugas dari pada berinisiatif mengambil. Jangan sampai niat baik malah berujung dugaan pencurian yang sanksinya cukup berat.
"Di sana itu banyak CCTV, jadi yang terekam kita ngambil padahal bisa jadi kita ambil mau kasih ke orangnya atau petugas. Jadi lebih baik laporkan saja," jelas Harun.
Selanjutnya, jemaah haji Indonesia yang dipuji sangat tertib diminta selalu menjaga kebersihan di Kompleks Masjid Nabawi. Termasuk tidak merokok sembarangan.
"Apalagi merokok sambil berjalan. Karena masih banyak jemaah yang merokok sambil jalan. Layaknya di Indonesia," sambung Harun.
Terakhir, jika barang jemaah haji tertinggal atau terjatuh di area Kompleks Masjid Nabawi tidak perlu khawatir. Sebab, petugas kebersihan Masjid Nabawi akan menyimpan barang tersebut di Mahfudzot, sebuah tempat penyimpanan di kawasan Masjid Nabawi.
"Jemaah cukup melaporkan ke petugas di posko jaga, apa barang yang tertinggal, terus dari kloter mana, menginap di mana dan tentunya detil barang yang tertinggal. Nanti petugas akan cek secara berkala 2 kali sehari," tegas Harun.
Sumber: Merdeka.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk diketahui orangtua untuk memberi tanda pengenal pada anak dan bisa mendapatkannnya gratis di gate 35.
Baca SelengkapnyaDoa-doanya yang sederhana namun bermakna memiliki tujuan untuk mendapatkan keberkahan ketika ibadah di masjid.
Baca SelengkapnyaKeistiqomahan ibadah setelah Ramadan menunjukkan keberhasilannya dalam melalui bulan suci yang penuh berkah itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perizinan ini adalah inisiatif Kementerian Haji dan Umrah agar bisa memperkaya pengalaman para jemaah ataupun peziarah.
Baca SelengkapnyaAturan baru itu ditetapkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah saat melakukan tawaf dan Sa'i
Baca SelengkapnyaJemaah akan diberitahu dalam berbagai bahasa tentang langkah-langkah yang harus dia ikuti untuk melakukan kunjungan.
Baca SelengkapnyaApa yang harus kita lakukan untuk tetap mempertahankan ketaatan meskipun bulan suci telah berlalu?
Baca SelengkapnyaIni adalah saat yang tepat untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.
Baca SelengkapnyaAda loh beberapa tips awet kenyang saat puasa, rasa lapar dapat dikendalikan dan tubuh pun tetap berenergi selama puasa.
Baca Selengkapnya