47 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah
Dream - Sebagian besar jemaah haji Indonesia gelombang pertama sudah tiba di Madinah. Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi, hingga hari ini, Selasa, 24 Juli 2018 pukul 09.00 waktu Saudi, sebanyak 47.601 jemaah haji atau 151 kelompok terbang (kloter) tiba mendarat di Madinah.
Jumlah itu terdiri dari 46.486 jemaah haji reguler dan 575 petugas kloter. Mereka yang sudah tiba di Madinah dapat menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.
Jemaah gelombang pertama dijadwalkan bergerak ke Mekah mulai Kamis, 26 Juli 2018.
Kepala Daker Madinah, Muhammad Khanif, menuturkan sebelum keberangkatan jemaah ke Mekah, PPIH melakukan pengecekan dokumen milik jemaah.
"Nanti ketua kloter dan perangkat kloter akan menuju ke Muassasah (pengelola haji Arab Saudi) untuk mengecek dokumen perjalanan mereka,” kata Khanif di Madinah.
Pemeriksaan itu untuk memastikan keberadaan rombongan, bus dan lokasi pemondokan jemaah haji. Jemaah yang sakit tinggal dulu di Madinah dan paspornya diambil agar tidak terbawa sampai Mekah.
Sedangkan jemaah haji yang masuk gelombang kedua dijadwalkan terbang menuju Jeddah pada 30 Juli sampai 15 Agustus nanti. Sementara fase kepulangan dimulai dari tanggal 27 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 25 September 2018.
Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca SelengkapnyaDari total 241 ribu jemaah haji Indonesia, 45 ribu jemaah lanjut usia (lansia) yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kesimpulan rapat panja, biaya haji yang harus ditanggung oleh jemaah atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sebesar Rp 56.046.172.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, jemaah haji dengan usia 86-95 tahun tercatat sebanyak 1.885 orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menemukan lokasi pengganti yaitu di sekitar tenda jemaah haji Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaJadwal Perjalanan Haji 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei 2024
Baca SelengkapnyaMeski jumlah rakaatnya paling sedikit, namun keutamaan sholat subuh sangat luar biasa.
Baca SelengkapnyaDiimbau melakukan istithaah kesehatan terlebih dahulu. Hal ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUmrah di bulan Ramadan memiliki pahala yang lebih besar daripada umrah di bulan-bulan lainnya.
Baca Selengkapnya