25 Ribu Lebih Jemaah Haji Telah Tiba di Madinah

Dream - Sebanyak 25. 431 orang jemaah haji Indonesia yang tergabung di 67 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Madinah, Arab Saudi hingga Sabtu, 21 Juli 2018 pukul 13.00 waktu setempat. Turut menyertai jemaah, 315 petugas kloter baik TPHI, TPIHI, maupun TKHI telah tiba.

67 kloter tersebut berasal dari 10 embarkasi. Tiga kloter lain yaitu Balikpapan (BPN), Aceh (BTJ), dan Medan (MES) belum memberangkatkan jemaah haji.

Embarkasi Medan baru memberangkatkan kloter perdananya pada Minggu, 22 Juli 2018. Adapun Embarkasi Balikpapan mulai menerbangkan jemaah haji pada 26 Juli 2018 dan jemaah haji Aceh baru mendarat di Jeddah pada 4 Agustus 2018.

Rekapitulasi kloter dan jumlah jemaah dari sepuluh embarkasi yang sudah memberangkatkan jemaah haji sebagai berikut,

1. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) memberangkatan 2 kloter dengan jumlah Jemaah 643 orang.

2. Embarkasi Batam (BTH) memberangkatkan 3 kloter dengan jumlah Jemaah 892 orang.

3. Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) memberangkatkan 10 kloter dengan jumlah Jemaah 3.931 orang.

4. Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) memberangkatkan 11 kloter dengan jumlah Jemaah 4.495 orang.

5. Embarkasi Lombok (LOP) memberangkatkan 3 kloter dengan jumlah Jemaah 1.364 orang.

6. Embarkasi Padang (PDG) memberangkatkan 4 kloter dengan jumlah Jemaah 1.566 orang.

7. Embarkasi Palembang (PLM) memberangkatkan 3 kloter dengan jumlah Jemaah 1.342 orang.

8. Embarkasi Solo (SOC) memberangkatkan 14 kloter dengan jumlah Jemaah 4.650 orang.

9. Embarkasi Surabaya (SUB) memberangkatkan 11 kloter dengan jumlah Jemaah 4.913 orang, dan

10. Embarkasi Makassar (UPG) memberangkatkan 6 kloter dengan jumlah Jemaah 2.270 orang.

Hingga Sabtu, tercatat dua jemaah haji wafat di Tanah Suci. Jemaah haji pertama yaitu Sukardi, 59 tahun, asal Cakung, Jakarta Timur, meninggal saat sholat Ashar di Masjid Nabawi.

Jemaah haji yang wafat lainnya yaitu Hadia Daeng Saming, 73 tahun, asal Embarkasi Makasar (UPG-5). Hadia wafat sesaat setelah mendarat di Bandara AMAA Madinah.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci